Lembaga yang bergerak melalui penguatan masyarakat dengan media, jaringan informasi dan pengelolaan pengetahuan.
Siapa kami? Revolusi media, teknologi informasi dan komunikasi menandai pula sebuah peradaban dimana informasi menjadi kekuatan. Ungkapan bahwa informasi adalah kekuasaan sungguh terjadi di era ini. Artinya siapa saja yang mampu mengelola informasi dengan baik, maka dia akan memiliki posisi yang kuat.
Dampak lain dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi adalah terbukanya kesempatan bagi pihak yang lemah untuk memperkuat dirinya melalui pengelolaan informasi. Selama ini komunitas yang berada pada posisi terpinggirkan seperti petani, nelayan, buruh, masyarakat adat, masyarakat miskin dan lainnya kerap menjadi obyek. Kini mereka bisa menempatkan dirinya sebagai subyek yang mampu mengelola informasi sesuai kepentingannya serta memediasikannya ke berbagai pihak, terutama pengurus publik.
Bagi masyarakat, pertukaran informasi dan pengetahuan (lokal) secara swakelola menguntungkan bukan hanya sebagai alternatif terhadap informasi pada media arus utama, tetapi juga sebagai basis untuk melakukan perubahan sosial. Selain itu mengartikulasikan kepentingan melalui wacana dan proses pengambilan keputusan publik yang berpihak pada kepentingan rakyat.
Bagi pemerintah dan pelaku ekonomi, jaringan ini turut menguntungkan dalam hal diseminasi/sosialisasi kebijakan pemerintah secara efektif, perencanaan pembangunan berbasis kebutuhan dan partisipasi masyarakat dan penginderaan dini terhadap aspirasi masyarakat.
Itulah dasar pijakan berdirinya Lembaga Pengkajian dan Studi Arus Informasi Regional (LPS-AIR), sebuah kelembagaan sumber daya yang memilih strategi penguatan masyarakat marjinal melalui media dan jaringan informasi. Berangkat dari strategi tersebut LPS-AIR merumuskan visi: “Pengelolaan Pengetahuan untuk Keterbukaan dan Keadilan Informasi”. Yang kemudian diturunkan dalam misi : “Mengembangkan kapasitas rakyat dan agen informasi dalam melawan hegemoni informasi dan ketertutupan informasi”.
Dukungan yang pernah dan masih diberikan oleh, LPS-AIR antara lain di Kabupaten Sambas, Bengkayang, Sekadau, Melawi, Kapuas Hulu, Kota Pontianak dan Singkawang. Dukungan diberikan kepada media komunitas, pemerintah dan masyarakat desa hingga lembaga swadaya masyarakat setempat yang memiliki perhatian terhadap informasi dan komunikasi. Kini, LPS-AIR terdaftar secara hukum sebagai perkumpulan dengan Akte Notaris: SK.NOC-135.HT.0302 Th 1999 yang berpusat di Kota Pontianak.
Apa yang kami perjuangkan Membangun media literasi di tingkat lokal yang bertumpu pada pemenuhan hak serta penguatan masyarakat atas informasi. Mengembangkan kapasitas rakyat dan agen informasi dalam melawan hegemoni informasi dan ketertutupan informasi. Advokasi hak-hak dasar masyarakat sipil yang diwujudkan melalui Mata Kalbar – www.matakalbar.com Pengurangan Resiko perubahan iklim, pengelolaan sumberdaya alam dan perbaikan lingkungan hidup yang informasinya bisa diakses di www.borneoclimatechange.org Pengelolaan sumber daya komunitas, sistem dan jaringan pengembangan informasi dan komunikasi komunitas. Mendukung, mengintegrasikan dan membangun dan mengembangkan jaringan antarmedia komunitas untuk mempermudah proses pertukaran informasi dan pengetahuan dengan berbasis Teknologi Informasi-Komunikasi (TIK) serta pemanfaatannya. Melakukan fasilitasi dan bantuan teknis secara langsung bagi komunitas untuk mengembangkan sistem komunikasinya. Pengawasan media (mediawatch) lokal baik media cetak maupun media penyiaran. Membangun jejaring masyarakat peduli media dan literasi media. Mendorong Keterbukan informasi publik.
Bagaimana kami saling berbagi LPS-AIR telah membangun pusat pengetahuan media komunitas dimana seluruh praktik dan pengetahuan dari pengalaman bersama komunitas telah dikelola untuk bisa diakses publik. Dimana LPS-AIR menyediakan sumber daya sebagai berikut:
Keahlian (konsultasi, pelatihan, penelitian, dan pengembangan), terutama di bidang : sistem dan teknologi informasi tepat guna (meliputi infrastruktur, sistem operasi, dan aplikasi yang berhubungan, seperti manajemen basis data dan sistem informasi geografis), strategi komunikasi, jurnalisme dan media berbasis komunitas, pengorganisasian komunitas, perencanaan partisipatif, dan sistem data dan informasi partisipasif. Pengetahuan untuk publik bisa diakses di perpustakaan LPS-AIR. Sistem dan teknologi informasi tepat guna yang siap dipakai. Dukungan kampanye dan diseminasi melalui produksi Jurnal Retas yang diterbitkan setiap dua bulan sekali.
Produk Kami Penerbitan buku. Produksi dan distribusi Iklan Layanan Masyarakat (ILM) dan kampanye untuk radio komunitas. Penyediaan Sistem dan Informasi Tepat Guna. Jurnal Retas. Radio Streaming: Air Radio. Radio Komunitas: Sepulung Air. Portal Website : www.lps-air.org Portal Perubahan Iklim Borneo :www.borneoclimatechange.org Portal Jurnalisme Warga Kalbar : www.matakalbar.com
Struktur Organisasi Direktur Eksekutif : Achmad Sofian Direktur Administrasi dan Keuangan : Syarifah Ratih Komala Dewi. Direktur Program : U. Jumadi Asnawi.