BerandaBerita UmumPemkab Karanganyar Verivikasi LSM "Abal-abal"

Pemkab Karanganyar Verivikasi LSM “Abal-abal”

Ilustrasi Verifikasi Sumber: rtf123.com
Ilustrasi Verifikasi
Sumber: rtf123.com

Karanganyar — Pemkab Karanganyar melakukan verifikasi ormas dan LSM untuk memastikan gerakannya tak mengarah ke ujaran kebencian maupun hanya organisasi papan nama.

”Verifikasi ini bagian dari penataan organisasi. Kalau organisasinya jelas, pemerintah bisa welcome terhadap masukan yang diberikan ormas maupun LSM,” kata Bupati Karanganyar, Juliyatmono di sela verifikasi di Gedung DPRD Karanganyar, Selasa (10/10).

Dikatakan bupati, Ormas dan LSM bagian dari subyek pembangunan. Orang nomor satu di Pemkab Karanganyar ini mengistilahkan Ormas dan LSM papan nama bagi yang tak memiliki kegiatan jelas atau gerakannya menyimpang dari norma. Mereka hanya memajang nama organisasi namun tidak berpartisipasi positif bagi masyarakat.

Bupati mengatakan bantuan operasional Ormas dan LSM bersumber APBD tidak dilarang. Hanya saja, ia membutuhkan hasil verifikasi supaya penyaluran uang rakyat tak salah sasaran. Dengan verifikasi tersebut juga bisa mencegah adanya ormas dan LSM abal-abal yang keberadaannya membuat masyarakat resah.  Terdapat 145 Ormas dan 79 LSM di Karanganyar.

Kasubbag Hukum Polres Karanganyar AKP Aris Dwi Handoko meminta seluruh organisasi kemasyarakat memegang teguh prinsip kebangsaan dan tunduk pada pancasila. Ia menyebut, mulai muncul gerakan melenceng dari norma tersebut. Beberapa diantaranya menebarkan ujaran kebencian. Jangan sampai gerakan itu muncul di Karnganyar.

Aparat kepolisian tetap akan mengawasi pergerakan Ormas maupun LSM. Terutama yang terindikasi menyimpang, katanya.

Disarikan dari : Portal Informasi Solo, timlo.net

Baca Lainnya

Anggota Kami

F A K T A – Forum Analisis Kketerwakilan dan Transparansi...

Komp. Pertokoan Nusa Indah Plaza D 11 – KALBAR,

Yayasan SHEEP Indonesia

Jl. Bimo Kurdo No.11, Sapen, Demangan, Kec. Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55221

Lembaga Masyarakat Indonesia Hijau

Artikel Terkait

Diseminasi Indeks Keberlanjutan Organisasi Masyarakat Sipil (CSOSI) 2023 dan Resiliensi OMS

Jakarta, 5 Agustus 2024 – Ruang sipil menyempit akibat kebijakan negara, tindakan kekerasan, dan...

Ini Hasil Survey Organisasi Masyarakat Sipil di 35 Provinsi

(Eksistensi organisasi mengacu kepada prasyarat dasar organisasi seperti legalitas, struktur, laporan keuangan dan kegiatan)Liputan6.com,...

Panel Expert Meeting Penyusunan Indeks Keberlanjutan Organisasi Masyarakat Sipil Indonesia 2023

Sejak tahun 2015 sampai dengan 2022, Konsil LSM Indonesia secara regular mengeluarkan Indeks Keberlanjutan...

Indeks Keberlanjutan OMS Indonesia 2023 Akan Dimulai Kembali

Kepada Yth.Bapak/Ibu Pimpinan/Perwakilan OMSDi tempatKonsil LSM Indonesia merupakan mitra lokal dari 74 negara dalam...