Sejak gempa bumi tahun 2010, banyak upaya dilakukan untuk membangun kembali Haiti oleh berbagai pihak. Dua tahun setelah bencana, sebuah investigasi yang dilakukan organisasi independen Disaster Accountability Project mengemukakan temuan bahwa sekitar 80% LSM di Haiti menolak untuk mengungkapkan rekeningnya. Selain itu, belum terbangun kemitraan yang setara antara Haiti dan masyarakat internasional. Menurut Ben Smilowitz, Direktur Project tersebut, LSM-LSM itu, “Sangat peduli pada image mereka. Kita dapat melakukan suatu kajian untuk mengungkapkan kurangnya transparansi serta memberikan dorongan agar berbagi informasi dengan lebih baik.”Tanpa transparansi atau kemitraan yang jujur, masyarakatHaiti tidak dapatmemastikanpihak yangbertanggung jawab atas apa yang terjadi di negara mereka. Realitas ini harus diubah. Menanggapi situasi di Haiti, akan diselenggarakan simposium internasional mengenai peran LSM di Haiti pada 15 Juni 2012. Dalam simposium tersebut, diperkirakan akan hadir para pejabat pemerintah terkait, akademisi, wakil-wakil LSM dan Koalisi LSM, serta pelaku bisnis dan keuangan. Tujuan dari simposium iniadalahmelakukan analisis tentang peran LSM di Haiti. Selain itu, simposium diharapkan juga dapat mendorong koordinasi yang lebih baik antara pemerintah Haiti dan LSM, serta mendorong LSM untuk bekerja menuju pembangunan berkelanjutan di Haiti.
* Source link: http://www.haitilibre.com/en/news-5844-haiti-humanitarian-first-international-symposium-on-the-role-of-ngos-in-haiti-+-program.html