Penerbit: | Indonesia Business Links |
Penulis: | Fajar Nursahid |
Penyunting: | |
Tahun Terbit: | 2008 |
Halaman/Deskripsi | xxvi + 128 hlm, 23 cm |
ISBN: | 978-979-16055-2-6 |
Perusahaan berkepentingan untuk menyelenggarakan program sosial karena dengan sendirinya akan pula menaikkan nilai ekonomis bagi perusahaan yang bersangkutan. Untuk itu, dalam penyelenggaraan program sosialnya, perusahaan disarankan untuk: menentukan grantees (penerima bantuan) secara tepat, saling memberi ‘isyarat’ di antara perusahaan pemberi bantuan, berusaha untuk meningkatkan performa individu atau institusi penerima bantuan, serta meningkatkan pengetahuan dan kemudian keterampilan penerima bantuan. Dalam konteks pengembangan kualitas SDM, peningkatan performa penerima bantuan mengandaikan bahwa bantuan yang diberikan oleh perusahaan bukanlah derma sesaat (karitas), tetapi bantuan berkelanjutan yang bertujuan di samping meningkatkan kesejahteraan masyarakat, juga untuk memberdayakan institusi penerima bantuan (capacity building). Hal ini dapat dilakukan oleh perusahaan karena pada dasarnya perusahaan mempunyai kemampuan untuk bekerja secara langsung dengan berbagai kelompok masyarakat seperti LSM atau organisasi masyarakat sipil (OMS) dan pemerintah setempat, dan membantu keberadaan organisasi tersebut sehingga dapat berjalan lebih efektif.*