BerandaTips & TrikMari Bercerita untuk Penggalangan Dana

Mari Bercerita untuk Penggalangan Dana

tell them your story - advice in isolated vintage wood letterpress printing blocks

Cerita adalah cara yang kuat dalam mendefinisikan pembangunan manusia, budaya, dan tradisi. Cerita memiliki kemampuan untuk memikat dan memotivasi sikap manusia. Dengan alasan inilah, anak-anak dikenalkan pada cerita dari sejak usia dini. Cerita merupakan komunikasi yang efektif dan disukai oleh orang-orang di berbagai kalangan.

Tim marketing di perusahaan menggunakan cerita untuk mengiklankan produk mereka, dengan menyentuh hati para pelanggan mereka. Kenapa LSM tidak melakukan hal serupa? Betul, bahwa kerja utama LSM adalah untuk menolong orang lain dan bukan menulis cerita. Tetapi, bukankah kamu harus mempublikasikan cerita-cerita kerja LSM anda dan menjadi cerita sukses sehingga seluruh dunia tau apa yang Anda lakukan? LSM yang sukses dalam menggunakan cerita tidak hanya sebagai bentuk promosi tetapi juga mengintegrasikan hal tersebut sebagai cara penggalngan dana.

Untuk menjadikan cerita yang mudah diingat dan memiliki dampak dibutuhkan suatu alur cerita, elemen-elemen kunci agar cerita menjadi efektif untuk penggalangan dana.

  1. Protagonis : Tokoh yang menjadi pahlawan dalam cerita, bisa seseorang, komunitas, ataupun organisasi. Anda bisa memilih salah satu penerima manfaat dari LSM Anda dan menjadikan dia sebagai tokoh protagonis.
  2. Antagonis/Konflik : Dalam satu cerita, tokoh antagonis adalah tokoh yang jahat, dalam kasus kerja-kerja LSM, antagonis bisa berhubungan dengan situasi negatif yang ada di area tersebut dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi tokoh protagonis
  3. Resolusi : Hanya jika ada solusi dalam masalah tersebut, baru cerita yang dipaparkan bermakna. Pada bagian ini akan menjelaskan bagaimana aksi-aksi yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan masalah.
  4. Transformasi : Bagian ini akan menunjukan perubahan sebagai hasil yang dicapai setelah intervensi terjadi. Kebanyakan donor ingin mengetahui bagaimana dana yang diberikan dapat berdampak kepada para penerima manfaat atau kepada masyarakat.

Penggalangan dana dengan menggunakan cara bercerita keanak-anak memiliki karakter-karakter yang nyata; dengan masalah dan solusi yang nyata yang ditampilkan dengan gambar dan gaya yang menarik. Menjadi master dalam bercerita; dan menggalang dana!

Sumber : Funds For NGOs

Stories are powerful tools that define human development, culture and traditions. They have the ability to engage, motivate and inculcate positive attitude in people. It is for this reason that kids are introduced to stories right from an early stage. Stories are an effective communication tool that is liked by people of all ages.

Marketing team in the companies use stories to advertise the product, by connect it to people heart. Why NGOs didn’t do the same? Yes, NGOs primary work is to help people and not write stories. But, don’t you think you should share and publish your success stories, so that people know what your organization does?  Don’t you want more people to connect to your cause? Successful NGOs use stories not just as case studies or for promotions but also integrate them in their fundraising campaigns.

To make it the stories easy to remember and amplify change, it need a plot in stories, here are the key elements of a story to make it complete and effective.

  1. Protagonist: He/she is the main hero of the story. This is the person, community,organization around which the whole story is built. You can select one beneficiary and make her the protagonist.
  1. Antagonist/Conflict: In normal sense, he/she is the villain of the plot, in the case of your story this relates to the negative situation that exists in a given area. Discuss about how it affects the life of your protagonist.
  1. Resolution: Unless and until you have a solution to the problem, there will be no point narrating a story. This section in the story will talk about the actions you have implemented or propose to implement for resolving the problem. Let’s say you trained the beneficiaries, empowered them.
  2. Transformation: This section should deal with the changes that are an outcome of the intervention.  Most donors look forward to see how their funds have impacted the beneficiaries or are likely impact on the people.

The strongest fundraising children’s stories have real characters; real problems and real solutions that are weaved together in a well-chosen settings and attractive style. Use the tips from the guide and become a master storyteller and fundraiser!

Source : Funds For NGO

Baca Lainnya

Anggota Kami

Yayasan BITRA Indonesia (Bina Keterampilan Pedesaan)

Jl. Bahagia by Pass, No. 11/35, Medan, Sudirejo 1, 20218

Lembaga Penelitian Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES)

Jl. Pangkalan Jati No. 71 Cinere Depok

Artikel Terkait

Apa yang harus dilakukan apabila proposal Anda ditolak?

For the NGO, receive a rejection letter from funder is a usual thing. In...

Bagaimana Cara Menyusun Concept Note?

By fundsforngos Do you see extreme poverty around you and you wish to address this by introducing...