BerandaArtikelMempromosikan Kesetaraan Gender adalah Investasi yang Baik

Mempromosikan Kesetaraan Gender adalah Investasi yang Baik

BNY Mellon dan UN Foundation meluncurkan laporan “Return on Equality: Investment Opportunities to Help Close the Global Gender Gap”. Laporan ini menyebutkan bahwa kesetaraan gender adalah hal yang sangat esensial bagi pembangunan berkelanjutan. Melakukan investasi pada kesetaraan gender akan membuat keuntungan yang besar bagi investasi baik dari segi pasar, sosial maupun manusianya.

Selengkapnya terlihat dalam gambar:

Gambar

Misalnya perusahaan telekomunikasi, faktanya bahwa ada ketimpangan sebesar 200 juta perempuan dibandingkan laki-laki yang memiliki alat komunikasi dimana apabila mereka memilikinya 140 juta mungkin sudah memiliki bisnis atau mendapatkan pekerjaan serta bagi pasar akan ada tambahan sebesar 20 juta dollar pada industri ponsel.

Laporan ini menyatakan apabila perusahaan melakukan investasi terhadap hal-hal terkait kesetaraan gender akan kembali mendapatkan hal itu secara setara (return on equality). Melihat potensi yang besar ini, beberapa perusahaan menyatakan niat dan komitmennya dalam memasarkan produk dan jasanya yang lebih berperspektif kesetaraan gender (selengkapnya terlihat di laporan). Investasi perusahaan dalam perspektif kesetaraan gender dapat dibagi menjadi tiga hal, pertama investasi pada lingkungan perusahaan yang beragam dalam hal jumlah perempuan dan laki-laki setara, kedua investasi pada perusahaan yang dipimpin atau dimiliki oleh perempuan, dan ketiga investasi pada perusahaan yang produk dan jasanya berperspektif gender.

Di Jakarta misalnya, kita lihat bagaimana PT Transjakarta meluncurkan Transjakarta khusus perempuan, dimana para pegawainya juga perempuan untuk Bus tersebut. Hal ini juga dipicu terjadinya kasus-kasus kekerasan seksual di transportasi publik, sehingga dengan adanya ‘kekhususan tersebut memunculkan rasa aman untuk bepergian menggunakan transportasi umum. Sehingga akan ada lebih banyak perempuan yang menggunakan transportasi umum dalam berpergian.

Hal ini menunjukan bahwa keadilan dan kesetaraan gender menjadi pekerjaan rumah bersama, kita semua merasakan dampak yang besar dengan menggunakan perspektif yang keadilan dan kesetaraan gender dari segi waktu hingga finansial yang dikeluarkan. LSM sebagai ujung tombak dalam perjuangan keadilan dan kesetaraan gender perlu terus menerus mengadvokasikan hal ini, agar dalam setiap kegiatan seluruh pihak baik itu pemerintah, swasta, maupun LSM itu sendiri selalu menggunakan perspektif gender. Tidak hanya berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi ataupun mencapai SDGs ke-5. Tetapi dengan menggunakan perspektif gender hal ini akan berpengaruh kepada pencapaian SDGs lainnya.

Meskipun laporan ini hanya menjelaskan kesetaraan gender terkait perempuan karena berkaitan dengan SDGs ke 5 yang menyebutkan secara spesifik bagi perempuan dan anak perempuan. Tetapi kita perlu memahami hal ini dalam konteks yang lebih luas, dimana sebagaimana yang dimaksud Kode Etik Konsil LSM bahwa keadilan dan kesetaraan gender adalah bagaimana perempuan, laki-laki, jenis kelamin dan gender lainnya sepenuhnya menikmati hak-hak yang setara dan kondisi yang setara dalam mewujudkan hak-hak asasi manusia. Tanpa adanya pembatasan atau diskriminasi tertentu yang merujuk pada keadilan gender.

Selengkapnya di:

Media Rilis : UN Foundation

Laporan BNY Melon dan UN Foundation

BNY Mellon and UN Foundations launched the report “Return on Equality : Investment Opportunities to Help Close the Global Gender Gap”. The report describes how  gender equality is a very essential thing for sustainable development. Investment in Gender Equality will bring big profit, for the market, social outcomes, and citizens.

For the full informations see below:

Gambar

 

For example, the telecommunication company, in fact there are 200 million women fewer than man own mobile phone globally, if there is gender equality, it is predicted that 140 million more women would  have more business or employment opportunities, valued at an additional US $20 billion in the mobile industry.

This report states that when companies invest for the gender equality, it will result in high returns on the investment . Looking at the potential investment, several companies give their intention and commitment for advancing gender equality in their product and services (fully information on the Report). There are three types of gender-lens investing, first investing in gender diverse companies, second investing in women – women led enterprise, and third investing in companies whose product or service offering helps advance gender equality.

In Jakarta, for instance, PT Transjakarta have launched Transjakarta (Bus Public Transport) Women Edition, where the staff in there (the driver and conductor) are women. One of the reason for this initiative, was because of instances of  the sexual harrasment in the public transportation, so this ‘special edition’ increases the  safe of women using  the public transportation, with more women  now using the service

This situation make the gender equality and equity is urgent and something we need to prepare for. We can get a huge impact by using a gender-lens, on the  the ‘time’ until ‘finances’ that we are able to attract and invest. NGO as the pioneer in the effort of gender equality and equity need to be consistent in advocating about  this issues, so for every activity, from the government, coorporates, and the NGOs, that  use gender-lens is applied. Not only will this affect the economic development or the sustainable development goals number 5, but this is will actually impact  the  other SDG goals.

This report is only explained about the gender equality related to women because it is relates with the SDGs number 5, that is specifically  about women and girls. But we have to view this situation in more broad perspective, which is also explained in Konsil LSM Code of Ethics, that this is actually a ccondition in which women, men and other genders fully enjoy equal rights and equal conditions in realizing their human rights. There is no limitation and and discrimination that refers to gender justice.

For more information click here:

UN Media Releases Investment Opportunities

Report of BNY Melon UN Foundation

 

 

 

 

 

Baca Lainnya

Anggota Kami

Yayasan BITRA Indonesia (Bina Keterampilan Pedesaan)

Jl. Bahagia by Pass, No. 11/35, Medan, Sudirejo 1, 20218

Lembaga Penelitian Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES)

Jl. Pangkalan Jati No. 71 Cinere Depok

Artikel Terkait

Selesaikan Sengketa secara Bijak dan Adil

Pernyataan Sikap Konsil LSM IndonesiaPerkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) adalah salah satu lembaga swadaya...

Dana Abadi OMS dan Krisis Pendanaan

Organisasi Masyarakat Sipil-OMS atau Lembaga Swadaya Masyarakat-LSM memiliki sejarah panjang dan menjadi salah satu...

Peran LSM dalam mewujudkan Kabupaten/Kota Layak Anak

Kabupaten/kota Layak Anak adalah Kabupaten/Kota yang mempunyai sistem pembangunan berbasis hak anak melalui pengintegrasian...

Akuntabilitas adalah Bentuk Pertanggungjawaban

Ketika LSM memiliki manajemen staf yang profesional, dimana staf direkrut dengan kualifikasi tertentu, ada...